Jebakan "Besok" yang Membuat Tersesat, Semoga Anda tidak termasuk yang Tersesat


Intisari

• Hidup perlu tujuan yang jelas dan spesifik. Cara membuatnya, mulai dari akhir dan pecah menjadi milestone-milestone untuk acuan.
• “besok” adalah candu yang menyesatkan Anda dari Impian-impian terpenting hidup Anda.
• Tes Bezos akan memudahkan Anda memilih pilihan-pilihan terpenting dalam hidup


Apa Tujuan Hidup Anda?
 
Apakah saat ini Anda menjalani hidup yang sejalan dengan impian dan cita-cita Anda?
Sebentar, apa cita-cita Anda? Yang spesifik, dan jelas kapan ingin dicapainya. Saya yakin Anda sudah punya.
Kalau belum, berarti selama ini Anda hidup dengan tujuan apa?
 
Banyak orang yang bilang bahwa hidup mengalir saja seperti air.
Sebentar, air itu punya tujuan lho. Dia punya tujuan jangka panjang, yaitu menuju muaranya, lautan.
Dan orang-orang sukses yang juga sering bilang hidup itu mengalir saja, mereka juga memiliki tujuan yang jelas.
Hanya prosesnya lah yang mengalir seperti air. Kalau tujuannya, pasti sudah jelas. Silakan dibuktikan, tanyakan saja.
 
Seandainya masih bingung mengenai tujuan atau impian hidup Anda, mari kita buat kerangkanya. Semoga bisa membantu Anda menemukan apa impian sebenarnya hidup Anda.
 
Mari kita mulai dengan tujuan yang paling umum dimiliki semua orang entah sadar maupun tidak, yaitu masuk surga.
Ini hanya contoh. Semoga dengan contoh umum ini, Anda bisa menemukan tujuan hidup Anda yang lebih rendah dan spesifik daripada masuk surga.
 
Kita mulai cara membuat tujuan masuk surga menjadi spesifik ya. Kita mulai dari belakang (dari tujuannya dulu) kemudian kita tarik mundur ke masa sekarang.
 
Tujuan: Masuk Surga, Selamat dari Neraka
Kapan ingin dicapai: setelah meninggal dunia (asumsi usia 65 tahun sesuai sabda Nabi SAW, yaitu usia umat Nabi SAW antara 60 - 70 tahun. Lebih atau kurang sudah hak Yang Maha Kuasa).
Apa yang diperlukan untuk mencapai: amal baik, tidak menanggung dosa
Bagaimana mencapainya: beramal baik sesuai perintah Allah dan Rasul, menjauhi dosa dan bertaubat
Milestone/Titik Acuan pencapaian: 
. usia 60+: sudah bebas finansial sehingga bisa fokus ibadah dan tinggal di mekah hingga husnul khatimah
. Usia 50+: sudah membangun 1 masjid, satu panti asuhan
. Usia 40+: sudah , sudah berhajidan memiliki perusahaan/bisnis yang mendatangkan penghasilan tanpa harus terlibat aktif
. Usia 30+: sudah sudah menghatamkan makna hadis kutubusittah dan memiliki usaha/bisnis yang mampu menghasilkan pendapatan sejumlah 20 juta per bulan
. Usia 25+: sudah menghatamkan al quran bacaan dan maknanya dan memiliki pengalaman kerja dan relasi di bidang usaha/bisnis pertanian dan peternakan
 
Jadi untuk mempermudah membuat milestone atau titik acuan menuju impian kita, sebaiknya dimulai dari masa depan kemudian ditarik mundur menuju waktu sekarang.
 
Kemudian milestone itu dipecah lagi menjadi tahapan-tahapan pencapaian yang harus dicapai menggunakan prinsip sama, mulai dari belakang.
Saya buat satu contoh saja ya, sisanya Anda bisa membuat sendiri.
 
Milestone 60+: sudah bebas finansial sehingga bisa fokus ibadah dan tinggal di mekah hingga husnul khatimah
Tahapan: 
1. bebas finansial ketika pasive income sebesar 50 juta per bulan
2. Pasive income demikian bisa saya dapat jika memiliki kontrakan/kos-kosan sejumlah 50 dengan biaya sewa per bulan 1 juta (contoh mudah, yang lain silakan Anda isi sesuai keinginan Anda).
3. Menetap di mekah berarti menjadi warga mekah atau memiliki izin tinggal di mekah
4. Cara bisa menetap tinggal di mekah dengan membayar biaya sebesar 800 ribu riyal (3 miliar rupiah) sumber: viva.co.id artikel Arab Saudi Berikan Izin Tinggal Permanen untuk Pertama Kali
 
Dengan merinci tahapan di atas, kita jadi tahu apa saja yang harus kita usahakan untuk mewujudkan milestone 60+.
Langkah yang sama bisa Anda gunakan untuk menyederhanakan milestone yang lainnya. Silakan dicoba. Kalau begini saja malas, bagaimana mau action mewujudkannya.
Setidaknya dengan menulisnya, Anda sudah memulai gambaran yang lebih jelas mengenai impian Anda.
 
Baik, saya yakin Anda sudah memiliki impian untuk hidup Anda saat ini. Kembali ke topik sesuai judul. Tadi masih intro ya.
Kembali ke pertanyaan apakah Anda sudah menjalani hidup yang sejalan dengan impian Anda. Apakah Anda masih merasa sekarang belum saatnya memulai langkah menuju impian Anda?
Hati-hati!
 
Tersesat saat menunggu. Sadar ketika Waktu sudah Berlalu.
 
Jangan sampai masuk kedalam kubangan "Candu Besok".
Candu besok adalah jenis candu yang secara konsisten membawa kita mengambil keputusan-keputusan irrasional dengan mengatakan "akan melakukannya besok" lalu tidak melakukannya dan menambah satu hari lagi dan seterusnya.
 
Sama seperti orang-orang yang kelebihan berat badan atau pecandu narkoba atau pecandu pornografi, berniat dengan sepenuh hati untuk mengurangi kecanduannya atau bahkan meninggalkan kecanduannya karena paham dengan akibatnya. Mereka berniat berhenti - "besok".
 
Akhirnya Anda bisa menebaknya dengan tepat, hal itu tidak terjadi.
 
Sama halnya dengan hidup dan impian kita. Apabila kita menggunakan mantra "besok", semua niat dan cita-cita kita hanya akan menguap oleh waktu. Sampai waktu itu sendiri ternyata sudah habis.
 
Setelah waktu itu habis, setelah usia Anda sudah mencapai batasnya dan Anda melihat ke belakang. Ternyata Anda mendapati bahwa selama ini hanya tersesat dalam menunggu waktu yang tepat, waktu "besok".
 
Cara menyederhanakan pilihan dan memilih yang paling penting untuk Anda.
 
Ada satu cara yang cukup ampuh mengurangi dosis "candu besok" ini. Cara ini dilakukan oleh Jeff Bezos, pemilik Amazon.com, orang terkaya di dunia.
Cara ini bisa disebut dengan Tes Bezos.
 
Caranya sederhana. Untuk memotivasi diri mengambil sebuah keputusan paling baik dan rasional mengenai impian Anda, bayangkanlah kondisi Anda saat usia 80 tahun, (masih hidup tapi sudah renta dan tidak banyak yang bisa dilakukan).
Kemudian jadilah diri Anda di usia itu dan pandanglah diri Anda saat ini.
 
Apa kiranya yang akan dikatakan diri Anda yang berusia 80 tahun mengenai keputusan Anda saat ini?
Apakah Anda akan menyesali keputusan saat ini. Apakah Anda akan menyesali tidak memulai saat ini?
Anda sendiri yang bisa menjawab.
 
Tes ini cukup ampuh untuk menyederhanakan proses berpikir Anda saat akan mengambil keputusan.
Semoga kita mampu hidup dalam jalur impian kita, terhindar dari cebakan "besok".
 
Kalau Anda punya cara lain untuk menghindari “candu besok” dan penundaan, silakan dishare melalui kolom komentar. Dengan demikian akan banyak orang lain yang terbantu.
 
Salam 10.000x