Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart |
Anda tentu
tahu lagu Stasiun Balapan.
Bahkan
mungkin Anda tahu bahwa Stasiun Balapan adalah stasiun di Solo lewat lagunya
mas Didi ini.
Ya, Stasiun
Balapan adalah salah satu lagu yang mengangkat nama Didi Kempot sang maestro
campursari.
Lagu-lagu
mas Didi mulai meledak di Indonesia pada awal-awal millennium, tepatnya periode
1999-2000an.
Ternyata
sebelum mas Didi terkenal di Indonesia, beliau sudah lebih dahulu terkenal di
luar negeri, tepatnya di negara Suriname.
Supaya
lebih mengenal Bapak Patah Hati Nasional ini, mari kita simak fakta-fakta
menarik berikut ini.
Mari kenalan dulu dengan Mas Didi.
Mas Didi
adalah Adik dari Almarhum Mamiek Prakoso atau Mamiek Podang, pelawak senior
Srimulat.
Artinya
Didi Prasetyo alias Didi Kempot juga adalah putra dari pelawak terkenal kota
Solo Almarhum Ranto Gudel alias Mbah Ranto dan Almarhumah Ibu Hj. Umiyati.
Ayah Didi
Kempot asli solo sedangkan Ibu beliau asli Ngawi.
Didi Kempot
saat ini berusia 52 tahun, tepatnya beliau lahir pada 31 Desember 1966.
Awal karir yang penuh perjuangan.
Meskipun
Didi Kempot merupakan anak dan adik dari seniman terkenal, namun awal karir
Didi Kempot dibangun dari jalanan.
Mas Didi
sebelum terkenal pernah bertahun-tahun mengamen di Jalanan kota Solo,
Yogyakarta hingga Jakarta.
Menurut
penuturan mas Didi sendiri, beliau pernah mengamen di rumah kakaknya dan tidak
tahu bahwa itu adalah rumah dari Almarhum Mamiek Prakoso.
Setelah
selesai ngamen kemudian beliau diberi uang 10.000 rupiah yang pada masa itu
(sekitar tahun 1988) bernilai besar.
Dalam
kondisi tidak tahu, mas Didi selesai mengamen langsung pergi.
Tidak lama
kemudian ternyata sang kakak memanggilnya, ternyata itu adalah rumah kakak Didi
Kempot di Jakarta.
Meskipun
sempat menangis, namun Almarhum Mamiek tidak melarang adiknya itu untuk
mengamen.
Justru
beliau memberikan semangat dan motivasi, bahwa dirinya dulu juga tidak langsung
terkenal tapi harus bersakit-sakit dahulu.
Motivasi
itu yang sampai saat ini masih diingat Didi Kempot.
Sekitar
tahun 1989, akhirnya kerja keras Didi Kempot dan kawan-kawannya dijawab oleh
Allah.
Mas Didi
bertemu dengan Pompi Suradimansyah dari grup No Koes.
Mas Didi
saat itu sedang mengamen dan didengarkan oleh Pompi yang sedang makan.
Setelah itu
Didi Kempot diundang ke studionya di Depok. Dari studio inilah muncul rekaman
pertama Didi Kempot yaitu lagu “Cidro” dan “We Cen Yu/Kunowe”.
Perjuangan
bersama teman-teman pengamen diabadikan mas Didi menjadi nama bekennya, yaitu
Kempot.
Nama Kempot
merupakan singkatan dari “Kelompok Penyanyi Trotoar”.
Ada yang
unik dari karir Didi Kempot.
Sebelum
terkenal di Indonesia, beliau justru lebih dulu terkenal di luar negeri,
tepatnya Belanda dan Suriname.
Tahun 1993
merupakan pertama kalinya Didi Kempot menginjakkan kaki di Belanda. Saat itu
beliau dibawa oleh drummer Favourite’s Group, Is Haryanto.
Cidro
adalah lagu yang menjadi hits di Belanda dan Suriname pada masa itu.
Dilanjutkan
pada 1996 muncul lagu Layang Kangen yang direkam di solo namun di mixing di
Belanda.
Lagi-lagi
Layang Kangen menjadi lagu hits di Suriname dan Belanda.
Terkenal di
luar negeri menjadi dilema bagi Didi Kempot karena mimpi ingin terkenal di
negeri sendiri semakin membara.
Akhirnya
pada 1998 mimpi Didi Kempot terkabul. Lewat lagu Stasiun Balapan, Didi Kempot
mulai dikenal di Indonesia sampai sekarang.
Lagu-lagu hitsnya tidak lekang termakan zaman.
Gek opo
salah awakku iki, kowe tego mblenjani janji
Opo
mergo kahanan uripku iki, mlarat bondo seje karo uripmu..
Apa Anda masih
hafal dengan lagu di atas?
Ya, lagu
Cidro merupakan hits yang sudah berusia 30 tahun. Tapi sampai saat ini masih
enak dinyanyikan.
Itulah
kekuatan lagu-lagu Didi Kempot yang tidak hilang dimakan zaman.
Menurut
pengakuan mas Didi, ada hampir 700 lagu yang sudah dikarangnya. Luarr biasa..
Bagi Anda
yang ingin mengingat lagu-lagu hits Didi Kempot bisa mencarinya di Youtube.
Di sana
banyak bersliweran lagu hits mas Didi.
Didi Kempot
juga memiliki channel Youtube official yang berisi lagu-lagu terupdate dari
sang maestro.
Kalau Anda
lupa judul-judul hits Didi Kempot, berikut ini beberapa judul mega hits yang
bisa dicari di internet.
Cidro
Layang
Kangen
Stasiun
Balapan
Sewu Kutho
Tanjung Mas
Ninggal Janji
Kalung Emas
Suket Teki
Banyu
Langit
Yang lain
bisa ditulis liriknya saja di google karena memang lagu-lagu Didi Kempot sangat
banyak dan memiliki tempat tersendiri bagi penggemarnya.
Bahkan
anak-anak muda zaman sekarang masih sering menyanyikan lagunya.
Lagu-lagu
seperti Banyu Langit dan Suket Teki menjadi hits di kalangan anak muda.
Godfather of Broken Heart, Julukan Baru bagi Sang Maestro Campursari
Dengan hits
nya lagu-lagu Didi Kempot di kalangan anak muda, mulailah julukan ala-ala zaman
now ditujukan ke Didi Kempot.
Puncaknya
pada 9 Juni 2019 lalu, Didi Kempot diundang untuk mengisi acara di Taman
Balekambang Solo.
Pada acara
itu banyak anak-anak muda yang menjadi penggemar Didi Kempot mengelu-elukan
namanya ketika tampil di panggung.
Didi Kempot
sampai sempat menjadi trending topic di Twitter.
Memang luar
biasa kekuatan para generasi zaman now ini.
Lagu-lagu
Didi Kempot yang kebanyakan bernuansa mellow dan ngiris ati menjadi identitas
tersendiri di kalangan anak muda.
Para
pasukan sad boys ini memberikan berbagai julukan bagi sang maestro.
Julukan
mulai dari Bapak Patah Hati Nasional, Lord Didi Kempot, hingga yang terbaru
adalah Godfather of Broken Heart.
Bahkan ada
guyonan zonasi waktu Indonesia Bagian Kembang Tebu sing Kabur Kanginan. Hahaha
ada-ada saja.
Terlepas
dari segala julukan kepada sang maestro ini, satu hal yang menarik adalah Didi
Kempot yang sebenarnya adalah generasi lama mampu tetap eksis di era zaman now
ini.
Keberanian,
Konsistensi, orisinilitas, serta kerja keras dan tetap membumi menjadi resep
kekuatan mas Didi.
Seperti
ucapannya, “jangan pernah berkecil hati dalam meraih prestasi dan Jangan pernah
bersombong diri setinggi apapun Anda berdiri, ingatlah tengok ke bawah masih
ada kerikil-kerikil yang nikmat di pandang mata.
Lagu Cinta Wonogiri, Lagu Baru Didi Kempot yang menambah daftar panjang tempat patah hati sang maestro ini.
Awal April 2019
lalu, Didi Kempot video klip baru di channel youtube nya.
Cinta Wonogiri, begitu
judul lagu baru itu.
Sesuai
identitas Godfather of Broken Heart, lagu ini isinya mengenai cidro janji di
kota yang memiliki bendungan bernama Waduk Gajah Mungkur.
Saya sebagai
warga Wonogiri merasa terhormat karena kota kami para perantau diabadikan dalam
salah satu lagu mas Didi.
Jika Anda belum
menonton video klipnya, silakan langsung meluncur ke channel Youtube official
milik Didi Kempot.
Mari kita
dukung terus mas Didi berkarya.
Jangan lupa
like, share, dan subscribe ya. Gratis lho.
Sukses terus
mas Didi, The Godfather of Broken Heart.
Apakah Anda
juga merupakan salah satu Kempoters alias penggemar Didi Kempot?
Lagu apa
yang paling Anda suka? Tulis di kolom komentar ya..