4 Tokoh Social Entrepreneur Indonesia yang harus Kamu Tau


social entrepreneur via greenthecampus.org

Public Figure yang sering diidolakan saat ini adalah para seniman (artis layar kaca - red). 

Padahal di negeri ini banyak tokoh yang lebih layak menjadi prioritas untuk diidolakan dibandingkan para artis layar kaca itu lho. 

Jadi ini bukan berarti mengidolakan artis itu buruk. 

Hanya saja seharusnya menjadi urutan kesekian setelah para tokoh pembangun negeri. 

Nah, biar g panjang lebar dan berpotensi panas hehehe, yuk kenali 4 tokoh social entrepreneur Indonesia ini biar adem di hati.

Rhenald Kasali dan Rumah Perubahan berusaha menjadikan Indonesia Lebih Baik.

Rhenald Kasali via berkuliah.com

Beliau merupakan guru besar di bidang ilmu manejemen di Fakultas ekonomi Universitas Indonesia. 

Ternyata saat kuliah beliau memiliki IP sebesar 2,49 (tapi bisa jadi professor lho) dan berkat sebuah keberuntungan beliau mendapat bantuan dana beasiswa pada saat tingkat dua. "Seburuk apapun kondisinya, berusalah menghadapi!”, itu adalah prinsip yang jadi pegangan Pak Rhenald. 

Nah, yang membuat Pak Rhenald masuk dalam daftar ini adalah kesuksesan beliau membangun Yayasan Rumah Perubahan. 

Yayasan ini berdiri dengan tujuan untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui misi perubahan. Pembahasan lebih detail tentang Rumah Perubahan akan hadir di lain waktu ya.

Tri Mumpuni membawa cahaya ke penjuru Indonesia. Bahkan PLN saja belum bisa loh.

Tri Mumpuni via youtube.com
Ibu Tri Mumpuni bersama suami, membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber energi listrik bagi wilayah yang belum terjangkau atau sulit dijangkau oleh PT PLN. 

Ibu Puni (sapaan untuk Ibu Tri Mumpuni) menjadi Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka), yaitu lembaga swadaya yang dirikan pada 17 Agustus 1992. 

Melalui lembaga inilah beliau terus berupaya mengembangkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya meningkatkan pemanfaatan listrik secara produktif. 

Ingin tau sepak terjang Ibeka? Enteni wae tanggal mainnya hehehe.

Masril Koto jebolan SDTT yang pernah membuat Pak Menteri sampai mengeluarkan kebijakan publik.

Masril Koto via syamsahawa.wordpress.com

Bersama para rekannya, petani yang tak tamat sekolah dasar itu mendirikan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKMA) Prima Tani di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada 2007. 

LKMA Prima Tani di Nagari Koto Tinggi itu menjadi cikal bakal program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (PUAP) nasional. 

Awal ceritanya tahun 2007, Menteri Pertanian Anton Apriyantono meresmikan LKMA Prima Tani. 

Tak disangka Pak Masril berkata kalau seandainya Pak Menteri membuat yang seperti dilakukan Pak Masril tentu hasilnya lebih cepat. 

Akhirnya setelah itu pemerintah meluncurkan program PUAP. Incredible Masril Koto, hahaha. 

Perjuangan pendirian LKMA tidak mudah lho. Tunggu cerita lengkapnya ya.

Silverius Oscar Unggul aka Onte, gagah berani melindungi alam dari para penjajah.

Silverius Oscar Unggul via jerryaurum.com

Silverius Oscar Unggul merupakan Presiden Direktur Radio Swara Alam dan Televisi Kendari. 

Mungkin sebagian kamu masih asing dengan beliau. Tapi beliau ini terkenal loh, setara Pak Anies Baswedan lah (karena pernah mendapat penghargaan yang sama hehehe). 

Beliau punya panggilan unik, Onte yang berarti “Orang NTT”. Ya, beliau itu orang NTT yang lahir di Kendari. 

Sepak terjang beliau dalam pelestarian alam dengan memberdayakan masyarakat menjadikan beliau sangat layak bersanding dengan tokoh lain dalam daftar ini. 

Cerita mengenai kegarangan beliau melawan para penjajah hutan (pembalak liar) bersama masyarakat akan dibahas di artikel berikutnya, ditunggu ya, diingatkan kalau kelamaan munculnya juga boleh hehehe.

Nah, 4 tokoh tadi merupakan para social entrepreneur Indonesia yang luar biasa. 

Tidak banyak orang yang melakukan apa yang telah mereka lakukan. 

Jadi apa kamu ingin menjadi penerus salah satu dari mereka?